Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 22:03:40【Sehat】018 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(16545)
Sebelumnya: 6 gaya hidup anak muda yang diam
Selanjutnya: BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri
Artikel Terkait
- Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah
- BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja
- Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur
- Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal
- 8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati
- Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
- Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
- Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza
- Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun
Resep Populer
Rekomendasi

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional

Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"

8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

Bangladesh, WFP berkomitmen tingkatkan pendanaan pengungsi Rohingya

Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout